Assalamualaikum warahmatullah..
Setelah sebelumnya kita belajar mengenai huruf قَدْ, sekarang kita akan belajar bersama tentang مَا النَّافِيَةُ ( Tidak). sebetulnya huruf مَا dalam pengunaannya mempunyai karakteristik tersendiri dibanding dengan huruf-huruf yang lain. Karena memang huruf مَا ini mempunyai banyak versi dan bentuk. Secara garis besar penggunaan huruf مَا di dalam Bahasa Arab ini bisa dibagi menjadi dua; yaitu مَا sebagai bentuk huruf, dan مَا sebagai bentuk isim.
Contoh مَا sebagai Isim:
وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ … الآية – آلعمران: ١٤٤ “Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul… al-Ayat” (مَا النَّافِيَةُ)
Akan tetapi kali ini kita akan berfokus pada مَا النَّافِيَةُ. yaitu مَا yang terletak sebelum fi’il yang mempunyai makna nafi (tidak). silakan perhatikan tabel berikut:
Cara menyusunnya pun sama dengan materi sebelumnya, hanya ditambah huruf مَا sebelum fi’il atau kata kerja.
Subjek (Isim) + مَا + Kata kerja (Fi’il) + Keterangan (bila perlu), atau bisa juga dibalik
مَا + Kata kerja (Fi’il) + Subjek (Isim) + Keterangan (bila perlu). Contoh:
هُوَ مَا أَكَلَ الرُّزَّ atau مَا أَكَلَ هُوَ الرُّزَّ artinya “Dia (1 laki-laki) tidak memakan nasi”
Keterangan:
Kata مَا mempunyai arti tidak
Kata أَكَلَ adalah Fi’il Madhi (Kata Kerja)
Kata هُوَ adalah Isim Dhommir (Kata ganti/Subjek), bisa diganti juga dengan nama orang/pelaku pekerjaan
Kata الرُّزَّ adalah Keterangan, dalam hal ini berstatus Maf’ul Bih, atau objek.
Semoga bermanfaat.