Huruf مَا النَّافِيَةُ yang bersambung dengan Fi’il Madhi

knkn

Assalamualaikum warahmatullah..

 

Setelah sebelumnya kita belajar mengenai huruf قَدْ, sekarang kita akan belajar bersama tentang مَا النَّافِيَةُ ( Tidak). sebetulnya huruf مَا dalam pengunaannya mempunyai karakteristik tersendiri dibanding dengan huruf-huruf yang lain. Karena memang huruf مَا ini mempunyai banyak versi dan bentuk. Secara garis besar penggunaan huruf مَا di dalam Bahasa Arab ini bisa dibagi menjadi dua; yaitu مَا sebagai bentuk huruf, dan مَا sebagai bentuk isim.

Contoh مَا sebagai Isim:

وَمَا أَدْرَاكَ مَا عِلِّيُّونَ – المطففين: ١٩  “Tahukah kamu apakah sijjin itu?” (مَا إِسْتِفْهَام)
Contoh مَا sebagai huruf:

وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ … الآية – آل‌عمران: ١٤٤ “Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul… al-Ayat” (مَا النَّافِيَةُ)

Akan tetapi kali ini kita akan berfokus pada مَا النَّافِيَةُ. yaitu مَا yang terletak sebelum fi’il yang mempunyai makna nafi (tidak). silakan perhatikan tabel berikut:

Cara menyusunnya pun sama dengan materi sebelumnya, hanya ditambah huruf مَا sebelum fi’il atau kata kerja.

Subjek (Isim) + مَا + Kata kerja (Fi’il) + Keterangan (bila perlu), atau bisa juga dibalik

مَا + Kata kerja (Fi’il) + Subjek (Isim) + Keterangan (bila perlu). Contoh:

هُوَ مَا أَكَلَ الرُّزَّ atau مَا أَكَلَ هُوَ الرُّزَّ artinya “Dia (1 laki-laki) tidak memakan nasi”

Keterangan:

Kata مَا mempunyai arti tidak

Kata أَكَلَ adalah Fi’il Madhi (Kata Kerja)

Kata هُوَ adalah Isim Dhommir (Kata ganti/Subjek), bisa diganti juga dengan nama orang/pelaku pekerjaan

Kata الرُّزَّ adalah Keterangan, dalam hal ini berstatus Maf’ul Bih, atau objek.

Semoga bermanfaat.

Author

Latest Post