Pujian Kepada Allah Hadir Dalam Al-Qur an

khoiru-ummah-Al-Quran-Bacaan-dan-AmalanKU

Al-quran adalah kitab suci terakhir yang diturunkan Allah SWT bagi umat manusia. Al-qur’an merupakan kitab suci yang paling banyak dibaca umat manusia. “Bagi umat Islam, Al-qur’an adalah pegangan hidup yang akan mengantarkannya menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. Dalam Kitab At-Tibyan (kitab adab penghafal Al-Qur an) diberikan penjelasan lebih lanjut mengenai perihal ini dengan redaksinya sebagai berikut :

وَهُوَ مَحْفُوظٌ بِحَمْدِ اللَّهِ وَفَضْلِهِ مَا اخْتَلَفَ الْمَلَوَانِ وَوَفَّقَ لِلْإِعْتِنَاءِ بِعُلُومِهِ مَنِ اصْطَفَاهُ مِنْ أَهْلِ الْحِذْقِ وَالْإِتْقَانِ، فَجَمَعُوا فِيهَا مِنْ كُلِّ فَنٍّ مَا تَنْشَرِحُ لَهُ صُدُورُ أَهْلِ الْإِيقَانِ
Al-Qur’an tetap dipelihara dengan pujian Allah Subhanahu wa ta’ala dan anugerah-Nya sepanjang masa. Dia memilih orang-orang yang pandai dan cakap untuk memelihara ilmu-ilmu Al-Qur’an dan mengumpulkan di dalamnya setiap ilmu yang dapat melapangkan dada orang-orang yang mempunyai keyakinan.

Al-Qur’an dipelihara dengan pujian kepada Allah SWT karena beberapa alasan yang mendalam, yang berkaitan dengan keagungan dan kekuasaan Allah sebagai Pencipta dan Pemelihara alam semesta. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa pujian kepada Allah SWT hadir dalam Al-Qur’an:

1. Mengesakan Allah (Tauhid): Pujian kepada Allah dalam Al-Qur’an mengingatkan umat manusia akan pentingnya mengesakan-Nya sebagai Tuhan yang Maha Esa. Al-Qur’an menegaskan bahwa hanya Allah yang berhak disembah, dipuji, dan dihormati. Ini adalah inti dari ajaran Islam, yang tercermin dalam banyak ayat yang dimulai dengan pujian kepada Allah, seperti dalam surah Al-Fatiha: “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”

2. Menyadarkan Kehambaan Manusia: Pujian kepada Allah mengingatkan manusia akan posisi mereka sebagai makhluk yang bergantung sepenuhnya kepada Tuhan. Dalam Al-Qur’an, pujian ini mengingatkan bahwa segala nikmat, kekuatan, dan kemampuan manusia berasal dari Allah SWT. Hal ini menumbuhkan rasa syukur dan kerendahan hati dalam diri umat Islam.

3. Pengakuan atas Kekuasaan dan Kebesaran Allah: Al-Qur’an seringkali dimulai dengan kalimat pujian kepada Allah, seperti “Alhamdulillah” (Segala puji bagi Allah) dan “Subhanallah” (Maha Suci Allah). Ini menggambarkan kebesaran Allah yang menciptakan dan memelihara alam semesta serta mengatur segala sesuatu dengan penuh hikmah. Dengan memuji-Nya, umat Islam diingatkan untuk terus mengagungkan kekuasaan-Nya.

4. Membimbing Umat untuk Beribadah dengan Penuh Keikhlasan: Pujian kepada Allah dalam Al-Qur’an mengajarkan umat Islam bagaimana cara beribadah dengan penuh keikhlasan, dengan menyadari bahwa semua yang ada di dunia ini adalah milik Allah. Pujian kepada Allah mengingatkan bahwa segala sesuatu yang dilakukan harus untuk mencari ridha-Nya.

5. Pembukaan dalam Setiap Surah: Hampir setiap surah dalam Al-Qur’an dimulai dengan pujian kepada Allah, yang menggambarkan bahwa segala sesuatu dalam Al-Qur’an adalah berhubungan dengan Allah, sebagai sumber dari semua wahyu-Nya. Ini memberi penekanan bahwa Al-Qur’an adalah petunjuk hidup yang datang langsung dari Tuhan yang Maha Suci.

Dengan demikian, pujian kepada Allah dalam Al-Qur’an memiliki makna yang sangat penting, baik sebagai pengingat akan kebesaran Allah, sebagai bentuk rasa syukur, maupun sebagai cara untuk mengarahkan hati umat kepada Allah dalam setiap aspek kehidupan mereka.

Author

Latest Post

Related Post